Unsur Helium
Helium adalah unsur kimia yang terletak di periode pertama dan kelompok 18 (juga dikenal sebagai kelompok gas mulia) dalam tabel periodik unsur. Unsur ini memiliki nomor atom 2 dan simbol He. Helium adalah unsur kedua terbanyak di alam setelah hidrogen, tetapi jumlahnya sangat terbatas di atmosfer Bumi.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari helium:
Gas Inert
Helium adalah gas mulia atau gas inert, yang berarti cenderung tidak bereaksi kimia dengan unsur-unsur lain karena memiliki konfigurasi elektron kulit terisi penuh. Karena sifat ini, helium dianggap sangat stabil secara kimia.
Non-Reaktif
Karena termasuk dalam kelompok gas mulia, helium tidak mudah bereaksi dengan unsur-unsur lain untuk membentuk senyawa kimia. Hal ini membuat helium berguna dalam berbagai aplikasi di mana gas inert diperlukan.
Ringan dan Tak Berwarna
Helium adalah gas yang sangat ringan dan tak berwarna. Sifat ini membuat helium berguna sebagai gas pengisi untuk balon udara atau sebagai gas inert dalam berbagai proses industri.
Titik Didih Rendah
Salah satu sifat khas helium adalah titik didihnya yang sangat rendah, sekitar -268,93 derajat Celsius. Kondisi ini membuat helium digunakan dalam aplikasi kriogenik, seperti pendingin untuk penelitian fisika suhu rendah atau teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Ketersediaan
Helium ditemukan di alam sebagai produk sampingan dari proses ekstraksi gas alam. Namun, cadangan helium di Bumi tidak terbarui dengan cepat karena helium tidak dapat diproduksi secara alami dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, penggunaan yang bijak dan efisien dari helium menjadi sangat penting.
Aplikasi
Helium memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai gas pengisi dalam balon udara, dalam industri penyulingan minyak dan gas, dalam pendinginan superkonduktor, dalam teknologi ruang angkasa, dan dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang.
Helium memiliki sifat-sifat yang unik dan bermanfaat, menjadikan helium unsur yang penting dalam berbagai industri dan teknologi modern. Karena ketersediaannya yang terbatas di alam, perhatian terus diberikan untuk mengelola penggunaannya secara efisien dan menjaga ketersediaan helium di masa depan.